Dikutip dari update Macet Juwana hari ini bagi anda yang dari Jember, Jalan raya Juwana-Batangan terus dilakukan perbaikan. Pengerjaan perbaikan yang tak kunjung usai akhirnya membuat sejumlah sopir geram karena selalu terjebak kemacetan hingga berjam-jam lamanya. Kemacetan yang terjadi terbilang parah, karena mulai dari perbatasan gerbang masuk Kabupaten Pati di bagian timur hingga jalan lingkar Juwana dari sisi barat. Tak jarang, kemacetan menyebabkan kendaraan harus mematikan mesin untuk menghemat bahan bakar. Yasin, salah satu seorang sopir truk ekspedisi paket dari Jakarta yang hendak ke Surabaya ketika ditemui di tengah kemacetan pada Jumat, 27 Januari 2023 pagi mengatakan, dirinya sudah terjebak macet sejak Kamis, 26 Januari 2023 malam hari kemarin. harap mencari jalur alternatif
Macet Juwana belakangan ini sering terjadi, anda yang dari Jember harap persiapan isi BBM secukupya, “Kita jalan merayap, kita sopir jalan satu mobil dua mobil sedikit terus berhenti. Dari jalan yang saya lewati ini cukup parah macetnya,” ungkapnya. Diketahui semenjak pembangunan jembatan Juwana, memang sering terjadi kemacetan, tetapi kemacetan tersebut diperparah dengan adanya perbaikan jalan di Batangan. Pihaknya juga mengatakan jika kemacetan ini diperparah dengan adanya kendaraan yang nekat melawan arah dari dua arah berlawanan.
“Memang kondisi macet, kita mau cepat sampai semua. Kadang memang yang nakal langsung ngeblong kanan jika ada kesempatan. Apalagi tak ada petugas yang mengatur, jadi semua nyari jalan masing-masing,” terangnya. Ia menyebut, kemacetan ini benar-benar menguji kesabaran dan merugikan. Baik dari segi waktu maupun dari segi ekonomi. “Ya itu memang untuk mengejar waktu, seperti saya dengan macet juga rugi waktu di jalan. Tapi yah harus pada sadarlah kalau nyerobot jalan itu malah memperparah kemacetan. Mudah-mudahan kemacetan ini segera teratasi,” terangnya., jelas info Macet Juwana hari ini saat diwawancarai perihal perjalanan dari Jember ke pati kepada penulis
Seperti Kita Ketahui Macet Juwana memang meresahkan banyak pengguna jalan, terutama dari Jember khususnya di jalan pantura, Yasin juga mengungkapkan akibat terjebak macet yang sangat parah, paket barang tisu yang dibawanya dari Jakarta menuju Surabaya mengalami keterlambatan. “Seharusnya hari ini bisa bongkar, tapi harus ditunda sampai besok baru bisa bongkar. Padahal ini jalan utama yang harus selalu kami lewati. Masak tiap hari macet gini?” keluhnya. Menurutnya, jika ada petugas yang mengatur, minimal kemacetannya tak akan parah.